POTENSI DAN ANCAMAN PULAU TERLUAR INDONESIA
A. Potensi Pulau Terluar Indonesia
Negera Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia sangatlah banyak dan bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pulau-pulau terbanyak di dunia. Walaupun Indonesia memiliki banyak pulau tetapi tidak semua pulau tersebut diperhatikan oleh pemerintah termasuk pulau-pulau terluar Indonesia bahkan ada yang telah berpindah tangan seperti pulau sipadan dan ligitan yang telah menjadi milik Malaysia dan akhir-akhir ini selat Ambalat juga bermasalah.
Sejak masalah pulau sipadan dan ligitan berpindah tangan, perhatian pemerintah terhadap pulau terluar Indonesia mulai sedikit terbuka, dimana keamanan mulai ditingkatkan. Meskipun keamanan meningkat tetapi potensi pulau terluar tidak berubah. Kita ketahui bahwa pulau terluar Indonesia memiliki potensi alam yang sangat indah, panorama alam yang sungguh cantik dan keindahan laut yang menakjubkan. Pulau tersebut dapat diolahsebagai objek wisata alam atau bahari.
Seiring berjalan waktu perhatian pemerintah mulai terketuk untuk memaksimalkan pulau terluar Indonesia sebagai objek wisata yang dapat menambah pendapatan negera. Menteri Kelautan dan Perikanan Dr. Ir. Fadel Muhammad menyatakan, pemerintah NKRI siap menyewakan 12 pulau terluar milik Indonesia kepada para investor asing di antaranya datang dari Australia, Singapura, dan Maladewa. Ke-12 pulau terluar itu telah diinventarisir dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. "Jika tidak memiliki nilai ekonomi tinggi, maka tidak akan berguna untuk disewakan," tutur Fadel kepada pers di Jakarta, hari Senin, 26 April 2010.
Sejumlah investor yang berminat untuk menyewa 12 pulau itu antara lain dari Australia yang berminat investasi di Pulau Banda Naira, Singapura di Pulau Nipah dan Kepulauan Anambas, serta Maladewa di Banyuwangi. Dengan adanya penyewaan tersebut, maka pendapatan Negara Indonesia akan meningkat tinggi karena pemerintah tidak akan menyewakan pulau tersebut dengan harga yang rendah. Justru pemerintah akan menawarkan dengan harga yang sangat tinggi. Penetapan harga yang tinggi menurut saya bukanlah omongan belaka sebab kita ketahui pulau-pulau disana sangat indah dan menakjubkan. Selain menambah kas negara, warga pulau tersebut pun akan mendapatkan penghasilan karena akan terbukanya lapangan kerja sehingga kesejahteraan rakyat meningkat.
B. Ancaman Pulau Terluar Indonesia
Kurangnya perhatian pemerintah merupakan faktor utama timbulnya ancaman terhadap pulau-pulau terluar. Seperti yang telah saya kemukakan di atas, lepasnya pulau sipadan dan ligitan merupakan bukti buruknya perhatian pemerintah terhadap kehidupan pulau-pulau terluar.
Ancaman pulau terluar Indonesia ada yang berasal dari negara tetangga dan ada pula ancaman berasal dari alam. Ancaman dari negara tetangga ada akibat dari ketidakperhatiannya pemerintah. pemerintah cuek akan potensi alam dari pulau tersebut. Akibat dari kecuekan pemerintah, negara tetangga justru mengolah potensi tersebut. Dimana rakyat disana dipekerjakan dan disejahterakan. Jadi rakyat di sana sengat senang dengan keberadaan Negara asing dari pada bangga membela negaranya sediri yang nyata-nyataan cuek akan keberadaan mereka.
Selain itu, ancaman lain itu berasal dari alam. Ancaman ini muncul karena ulah manusia yang tidak lagi peduli alam. Penebangan liar ditingkatkan tanpa ada larangan, pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang sangat tinngi tanpa dibarengi pelesatarian lingkungan dan penggunakan zat kimia yang berlebihan. Akibat dari semuanya itu, ekosistem alam tidak seimbangan, meningkatkannya suhu bumi membuat batuan es di kutub mencair mengakibatkan volume air meningkat. Meningkatnya volume air ini menjadi anaman serius bagi pulau-pulau terluar yang berdaratan rendah karena lama kelamaan akan tenggelam seperti salah satu pulau di Jepang dan di maladewa yang sudah ditenggelamkan oleh meningkatnya volume air. Salah satu ahli berpendapat bahwa pada tahun 2050 sebagian pulau di dunia akan menjadi perairan termasuk pulau-pulau di Indonesia. Menurut saya, ancaman alam bukanlah ancaman serius karena ancaman tersebut tidak membuat kedaulatan negara kita terusik. Ancaman alam ini terjadi atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ancaman serius bagi saya adalah ancaman dari pihak asing karena kan membuat kedaulatan negara kita terancam.
Ancaman pihak asing tidak akan terjadi apabila pemerintah tidak meng-anaktiri-kan pulau-pulau terluar. Apalagi pemerintah berencana menyewakan pulau terluar kepada investor asing. Walapaun pulau tersebut disewakan kepada investor asing tetapi janganlah pemerintah mengurangi perhatian terhadap pulau yang disewa oleh investor asing justru perhatian pemerintah fokus disana sebab jangan sampai investor asing tersebut berniat merampas pulau tersebut dari Negara Indonesia. Kita tahu bahwa jarak pulau terluar tersebut sangat jauh dari Negara kita sedangkan jarak pulau terluar tersebut dengan negara asal investor tersebut sangat dekat. Jadi perhatian pemerintah harus ditingkatkan, seperti akses menuju pulau tersebut diperlanjar, pemgembangan IT ditingkatkan agar informasi lancar, peningkatan kualitas pendidikan agar masyarakat di pulau tersebut tidak mudah dibodohi oleh negara asing sebab sekarang perang ideologi lebih berbahaya dari pada adu kekuatan.
Keamanan perlu juga ditingkatkan guna menjaga kedaulatan negara ini. Apabila kekuatan keamanan kita kuat pihak asing akan segan terhadap kita dan tidak akan berniat mengobok-ngobok negara kita. Selain keamanan pengakuan negara-negara dunia terhadap batas-batas negara kita juga merupakan salah satu hal yang penting untuk menghidari ancaman pihak asing untuk mengambil alih pulau-pulau terluar negara ini.
A. Potensi Pulau Terluar Indonesia
Negera Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia sangatlah banyak dan bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pulau-pulau terbanyak di dunia. Walaupun Indonesia memiliki banyak pulau tetapi tidak semua pulau tersebut diperhatikan oleh pemerintah termasuk pulau-pulau terluar Indonesia bahkan ada yang telah berpindah tangan seperti pulau sipadan dan ligitan yang telah menjadi milik Malaysia dan akhir-akhir ini selat Ambalat juga bermasalah.
Sejak masalah pulau sipadan dan ligitan berpindah tangan, perhatian pemerintah terhadap pulau terluar Indonesia mulai sedikit terbuka, dimana keamanan mulai ditingkatkan. Meskipun keamanan meningkat tetapi potensi pulau terluar tidak berubah. Kita ketahui bahwa pulau terluar Indonesia memiliki potensi alam yang sangat indah, panorama alam yang sungguh cantik dan keindahan laut yang menakjubkan. Pulau tersebut dapat diolahsebagai objek wisata alam atau bahari.
Seiring berjalan waktu perhatian pemerintah mulai terketuk untuk memaksimalkan pulau terluar Indonesia sebagai objek wisata yang dapat menambah pendapatan negera. Menteri Kelautan dan Perikanan Dr. Ir. Fadel Muhammad menyatakan, pemerintah NKRI siap menyewakan 12 pulau terluar milik Indonesia kepada para investor asing di antaranya datang dari Australia, Singapura, dan Maladewa. Ke-12 pulau terluar itu telah diinventarisir dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. "Jika tidak memiliki nilai ekonomi tinggi, maka tidak akan berguna untuk disewakan," tutur Fadel kepada pers di Jakarta, hari Senin, 26 April 2010.
Sejumlah investor yang berminat untuk menyewa 12 pulau itu antara lain dari Australia yang berminat investasi di Pulau Banda Naira, Singapura di Pulau Nipah dan Kepulauan Anambas, serta Maladewa di Banyuwangi. Dengan adanya penyewaan tersebut, maka pendapatan Negara Indonesia akan meningkat tinggi karena pemerintah tidak akan menyewakan pulau tersebut dengan harga yang rendah. Justru pemerintah akan menawarkan dengan harga yang sangat tinggi. Penetapan harga yang tinggi menurut saya bukanlah omongan belaka sebab kita ketahui pulau-pulau disana sangat indah dan menakjubkan. Selain menambah kas negara, warga pulau tersebut pun akan mendapatkan penghasilan karena akan terbukanya lapangan kerja sehingga kesejahteraan rakyat meningkat.
B. Ancaman Pulau Terluar Indonesia
Kurangnya perhatian pemerintah merupakan faktor utama timbulnya ancaman terhadap pulau-pulau terluar. Seperti yang telah saya kemukakan di atas, lepasnya pulau sipadan dan ligitan merupakan bukti buruknya perhatian pemerintah terhadap kehidupan pulau-pulau terluar.
Ancaman pulau terluar Indonesia ada yang berasal dari negara tetangga dan ada pula ancaman berasal dari alam. Ancaman dari negara tetangga ada akibat dari ketidakperhatiannya pemerintah. pemerintah cuek akan potensi alam dari pulau tersebut. Akibat dari kecuekan pemerintah, negara tetangga justru mengolah potensi tersebut. Dimana rakyat disana dipekerjakan dan disejahterakan. Jadi rakyat di sana sengat senang dengan keberadaan Negara asing dari pada bangga membela negaranya sediri yang nyata-nyataan cuek akan keberadaan mereka.
Selain itu, ancaman lain itu berasal dari alam. Ancaman ini muncul karena ulah manusia yang tidak lagi peduli alam. Penebangan liar ditingkatkan tanpa ada larangan, pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang sangat tinngi tanpa dibarengi pelesatarian lingkungan dan penggunakan zat kimia yang berlebihan. Akibat dari semuanya itu, ekosistem alam tidak seimbangan, meningkatkannya suhu bumi membuat batuan es di kutub mencair mengakibatkan volume air meningkat. Meningkatnya volume air ini menjadi anaman serius bagi pulau-pulau terluar yang berdaratan rendah karena lama kelamaan akan tenggelam seperti salah satu pulau di Jepang dan di maladewa yang sudah ditenggelamkan oleh meningkatnya volume air. Salah satu ahli berpendapat bahwa pada tahun 2050 sebagian pulau di dunia akan menjadi perairan termasuk pulau-pulau di Indonesia. Menurut saya, ancaman alam bukanlah ancaman serius karena ancaman tersebut tidak membuat kedaulatan negara kita terusik. Ancaman alam ini terjadi atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ancaman serius bagi saya adalah ancaman dari pihak asing karena kan membuat kedaulatan negara kita terancam.
Ancaman pihak asing tidak akan terjadi apabila pemerintah tidak meng-anaktiri-kan pulau-pulau terluar. Apalagi pemerintah berencana menyewakan pulau terluar kepada investor asing. Walapaun pulau tersebut disewakan kepada investor asing tetapi janganlah pemerintah mengurangi perhatian terhadap pulau yang disewa oleh investor asing justru perhatian pemerintah fokus disana sebab jangan sampai investor asing tersebut berniat merampas pulau tersebut dari Negara Indonesia. Kita tahu bahwa jarak pulau terluar tersebut sangat jauh dari Negara kita sedangkan jarak pulau terluar tersebut dengan negara asal investor tersebut sangat dekat. Jadi perhatian pemerintah harus ditingkatkan, seperti akses menuju pulau tersebut diperlanjar, pemgembangan IT ditingkatkan agar informasi lancar, peningkatan kualitas pendidikan agar masyarakat di pulau tersebut tidak mudah dibodohi oleh negara asing sebab sekarang perang ideologi lebih berbahaya dari pada adu kekuatan.
Keamanan perlu juga ditingkatkan guna menjaga kedaulatan negara ini. Apabila kekuatan keamanan kita kuat pihak asing akan segan terhadap kita dan tidak akan berniat mengobok-ngobok negara kita. Selain keamanan pengakuan negara-negara dunia terhadap batas-batas negara kita juga merupakan salah satu hal yang penting untuk menghidari ancaman pihak asing untuk mengambil alih pulau-pulau terluar negara ini.
Komentar
Posting Komentar